Di zaman serba modern dan canggih seperti sekarang ini, kehadiran lift dan eskalator sudah menjadi kebutuhan penting bagi semua orang dalam menunjang mobilitas sehari – hari. Meski demikian, Anda perlu tahu bahwa ternyata spesifikasi lift dan eskalator memiliki perbedaan cukup signifikan yang dapat disimak di ulasan yang ada di bawah ini.
Apa saja hal yang membedakan antara spesifikasi lift dan eskalator?
Pada dasarnya, lift dan eskalator diklaim sebagai salah satu solusi transportasi yang dapat memudahkan mobilitas pengguna di sebuah bangunan bertingkat. Dengan menggunakan kedua alat tersebut, maka dapat membantu seseorang mengakses satu lantai ke lantai lainnya tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga dan waktu. Namun meskipun keduanya menawarkan fungsi yang sama, ada sejumlah perbedaan yang perlu Anda pahami di antaranya sebagai berikut.
- Kapasitas
Perbedaan pertama antara lift dan eskalator, dapat Anda lihat dari segi kapasitas yang dimiliki di dalamnya. Dalam hal ini dikatakan, bahwa untuk kapasitas penumpang pada lift biasanya hanya terdiri dari 20 orang dalam sekali jalan saja. Hal ini jauh berbeda dengan eskalator, dimana memiliki kapasitas penumpang lebih dari 20 orang lantaran biasanya terjadinya pergantian penumpang yang jauh lebih cepat, sehingga mobilitasnya juga lebih cepat.
- Cara kerja
Berikutnya, Anda bisa melihat perbedaan antara lift dan eskalator dari segi cara kerjanya. Pada lift, biasanya menggunakan cara kerja dengan memanfaatkan penggunaan sistem katrol serta kabel yang berfungsi untuk menggerakkan kabin naik dan turun. Sedangkan pada cara kerja eskalator sendiri, umumnya menggunakan energi listrik yang nantinya akan digerakkan oleh rantai atau biasanya dikenal dengan sistem konveyor.
- Bentuk
Anda dapat melihat perbedaan lain dari lift dan juga eskalator, yaitu dari segi bentuknya yang pastinya cukup berbeda. Seperti yang kita ketahui, bahwasanya lift sendiri umumnya memiliki bentuk berupa kotak besi yang dapat digunakan untuk menampung ataupun mengangkut orang dan barang. Ini jauh berbeda dengan eskalator yang biasanya memiliki bentuk tangga yang dapat bergerak secara otomatis, entah itu bergerak naik ataupun turun saat dioperasikan.
- Jarak yang ditempuh
Adapun lainnya antara lift dan eskalator, yaitu bisa dilihat dari bagian jarak tempuhnya. Untuk jarak tempuh pada lift, biasanya dalam sekali jalan ke lantai tertentu yakni dapat lebih dari 20 lantai ketika lift tersebut dioperasikan. Sementara itu jarak tempuh pada eskalator terbilang cukup terbatas, yaitu hanya dapat digunakan untuk naik turun satu lantai saja.
Meskipun spesifikasi lift dan eskalator banyak sekali perbedaan yang dimilikinya, namun keduanya menawarkan kemudahan dan aksesibilitas dalam membantu mobilitas pengguna. Dengan menggunakan kedua transportasi alternatif tersebut, memudahkan pengguna untuk menuju satu lantai ke lantai lainnya dengan mudah dan cepat.
Leave a Reply